 |
| Kepala Pusdiklatnas Kak Yana Suptiana MPd menyerahkan Tunggul Latihan kepada Pemimpin Kursus Kak Nurhamid SPd pada pembukaan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) Kwarda Riau di Gedung Daerah Dt Laksamana Raja Dilaut Kabupaten Bengkalis, Senin malam, 23/10/2023 |
kwardariau.or.id, Bengkalis - Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Nasional (Kapusdiklatnas) Yana Suptiana MPd membuka secara resmi Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau di Gedung Daerah Dt. Laksamana Raja Dilaut Kabupaten Bengkalis, Senin malam, 23/10/2023.
Kapusdiklatnas kak Yana Suptiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPL adalah Kursus Paripurna, dimana seorang lulusan KPL akan menjadi calon pemimpin kursus, pembuat desain kursus, lebih diarahkan ke keterampilan manajerial sedangkan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) diarahkan kepada bagaimana menjadi seorang Pelatih yang mampu dan mahir menerapkan metode-metode pembelajaran yang menarik.
"Intinya adalah Kakak-kakak akan dilatih menjadi seorang manajer, mendesain diklat kepramukaan. Jadi, ikuti KPL ini dengan baik" pesan Yana kepada peserta KPL.
Kak Yana mengungkapkan bahwa Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menyadari bahwa belum semua Kwarcab memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan di Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) dan bahkan ada Pusdiklatcab yang Kepalanya masih dipimpin oleh lulusan KPD yang seharusnya dipimpin oleh lulusan KPL.
 |
| Kepala Pusdiklatnas kak Yana Suptiana MPd memasang tanda peserta kepada perwakilan peserta KPL diwakili oleh kak Bonny dari Kwarcab Sigi Sulawesi Tengah dan kak Wiwik dari Kwarcab Karimun Kwarda Kepulauan Riau |
"Minimalnya dalam satu Pusdiklatcab ada 2 Pelatih lulusan KPL baik putra dan putri di setiap golongan" kata kak Yana.
"Mudah-mudahan KPL yang diselenggarakan di Riau ini dapat membantu kekurangan Pelatih yang ada. Terimakasih Kwarda Riau yang telah menyelenggarakan KPL" tambahnya.
"Alhamdulillah di acara pembukaan KPL hadir unsur Mabi, Kwartir dan Pelatih yang merupakan 3 unsur terpadu" sebutnya.
Kak Yana menjelaskan Mabi berfungsi memberikan bimbingan baik organisatoris, moril, materil dan finansial sedangkan Kwartir sebagai penggerak organisasi dan pelatih adalah jantungnya Gerakan Pramuka yang berfungsi meningkatkan kompetensi Pembina Pramuka dan pada akhirnya berdampak pada karakter dan keterampilan peserta didik.
"Yang utama adalah peserta didik. Sehebat apapun Ketua Mabi (Majelis Pembimbing), Ketua Kwartir kalau Gudep tidak jalan tidak ada gunanya" ujar mantan Kapusdiklatda Jawa Barat ini.
"Gudep bagus tapi tidak menghasilkan peserta didik yang berkarakter tidak berarti apa-apa. Kalau Gudep peserta didiknya ada TKU (tanda kecakapan umum), tanda kecakapan khusus (TKK), tanda Pramuka Garuda dan ini menandakan proses pendidikan kepramukaan berjalan dan tujuan dari Gerakan Pramuka akan tercapai" tambahnya.
"Intinya adalah bila Mabinya bagus, Kwartirnya bagus, Pelatihnya bagus, Pembinanya bagus maka peserta didik yang dihasilkan juga bagus. Begitu juga sebaliknya." jelasnya.
Beliau mengungkapkan ending dari semua itu adalah agar tercapainya tujuan Gerakan Pramuka, bila diringkas ada 4 tujuan yakni pertama menciptakan kader yang berkarakter, kedua menciptakan generasi yang bernilai/memiliki nilai-nilai kebangsaan, ketiga menciptakan generasi yang mempunyai keterampilan dan kecakapan hidup serta keempat adalah menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan.
"Selanjutnya kami mohon mari kita sungguh-sungguh menghasilkan adik-adik yang berkarakter. Visi Kwarnas adalah sebagai wadah utama pembentukan kader pemimpin bangsa di masa yang akan datang, jadi di tahun 2045 diharapkan ada pemimpin bangsa lahir dari Gerakan Pramuka. Jadi siapakah itu, yakni adik-adik kita yang saat ini Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak" pintanya.
Sedangkan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau kak Kasiarudin SH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik Kwarnas, Pusdiklatnas, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kwarcab Bengkalis yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan KPL Kwarda Riau tahun 2023.
Ketua Panitia Penyelenggara KPL kak Jamhur SP melaporkan kegiatan KPL diikuti 60 peserta terdiri dari 45 orang putra dan 15 orang putri berasal dari utusan Kwarcab se-Daerah Riau sebanyak 48 orang dan luar Kwarda Riau sebanyak 12 orang.
KPL dilaksanakan bertujuan untuk menjadikan Pelatih Pembina Pramuka Paripurna yang akan menjadi Pemimpin Kursus, pendesain pendidikan dan pelatihan kepramukaan.
Kegiatan dilaksanakan tanggal 23 s.d 29 Oktober 2023 bertempat di Kwarcab Bengkalis dan Bumi Perkemahan Pawang Perkasa.
Penulis : kak Irwan Yuliadi
