Kak Fahrizal S.Pd.,M.Pd (Kapusdiklatcab Kampar) |
kwardariau.or.id, Bangkinang - Kalau kita berbalik ke belakang dengan melirik sejarah Lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia. Secara singkat dapat kita simpulkan. Setelah masa kemerdekaan bermula pada tanggal 9 Maret 1961. Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia untuk menyatukan seluruh gerakan kepanduan yang ada untuk dijadikan satu kesatuan organisasi yang kuat.
Pada tanggal 14 Agustus 1961 diselenggarakan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh untuk meresmikan gerakan Pramuka di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, istilah Pramula juga mulai diperkenalkan oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Istilah Pramuka berasal dari kata poromoko yang artinya pasukan terdepan dalam perang, kata Pramuka dimanifestasikan menjadi Praja Muda Karana yang artinya "jiwa muda yang gemar berkarya"
Peresmian Gerakan Pramuka Indonesia itu ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka. Acara ini juga dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat.Peristiwa sejarah lahirnya Pramuka di Indonesia itu dikenal dengan nama Hari Lahir Pramuka atau Hari Pramuka Nasional. Hingga sekarang tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia.
Di Kampar sendiri gerakan pramuka sangat berkembang melalui lembaga yang bernama Kwartir Cabang Gerakan pramuka 03 Kampar, setiap Ka Kwarcab di masa periode kepemimpinanya tetap komit dalam memajukan Gerakan Pramuka Kampar dengan Program kerjanya yang baik dan terarah demi kepentinagn peserta didik.
Dari sekian banyak kegiatan ekstrakurikuler yang bisa dipilih, oleh peserta didik kegiatan pramuka merupakan yang bisa memberikan banyak manfaat bagi anak didik. Anggapan sebagian kecil masyarakat bahwa pramuka itu ketinggalan zaman terhapus sudah, berbagai kegiatan pramuka akan membuat siswa menjadi pribadi yang tangguh menghadapi tantangan di masa depan. Mandiri dan berakhlak mulia.
Contoh Karakter sederhana yang ditanamkan kepada peserta didik oleh seorang pembina pramuka adalah ”setelah makan dan minum mencuci piring dan gelasnya sendiri, jangan tunggu orangtuamu yang mencucinya” masih banyak lagi pendidikan karakter yang ditanamkan kepada peserta didik.
Pramuka merupakan organisasi atau gerakan kepanduan yang bersifat mandiri, artinya penyelenggaraan organisasi dilakukan secara otonom dan bertanggung jawab. Gerakan Pramuka bersifat sukarela, artinya kesediaan anggota Gerakan Pramuka untuk secara suka dan rela menaati ketentuan dan peraturan di lingkungan Gerakan Pramuka.
Dengan mengikuti kegiatan pramuka, peserta didik akan mendapatkan berbagai manfaat yang akan berguna bagi kehidupan sehari-harinya. Diantaranya adalah menjadi pribadi yang lebih mandiri, melatih kedisiplinan, gotong royong dan kebersamaan, meningkatkan kepedulian, belajar mencintai alam, belajar organisasi dan bekerjasama, melatih kepemimpinan dan kreativitas dan yang terpenting adalah mampu mengamalkan Dasa Darma dan trisyatia:
Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, Patriot yang sopan dan ksatria, Patuh dan suka bermusyawarah, Rela menolong dan tabah
Rajin, terampil dan gembira,
Hemat, cermat dan bersahaja
Disiplin, berani dan setia
Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Tri Satya merupakan tiga janji yang harus ditepati setiap anggota Pramuka:
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. Menepati dasa darma.
Harapannya, setiap kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang selama ini menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib, bisa terus berkembang dan senantiasa menciptakan generasi muda yang disiplin dan mandiri, sehingga bisa menerapkan ilmu yang didapat Ketika dalam kegiatan pramuka dalam kehidupan sehari-hari
Pramuka Kampar sekarang dinahkhodai oleh Kak Ir. Aliman Makmur, M. Si, PhD, beliau adalah Sosok pemimpin yang berilmu, berwawasan luas dan memiliki misi jauh ke depan serta mampu merangkul andalan atau pengurus Kwarcab lainnya untuk bersama bersinergi dalam memajukan Pramuka Kampar.
Kak Ir. Aliman Makmur, M. Si, PhD dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul serta ramah dalam keseharian. Beliau paling tidak suka mengungkit kekurangan pengurus masa lalu, kata beliau setiap kepemimpinan akan menghadapi masa dan situasi yang berbeda, maka perlakuannyapun berbeda.
Beliau terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Kabupaten Kampar yang telah dilaksanakan pada 24 Desember 2022 di Bangkinang Kota, untuk masa bhakti 2022-2027. Kak Aliman Makmur menyatakan komitmennya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar ”kami akan menyusun program Kerja Pramuka untuk mendukung program dan kegiatan pemerintah Kabupaten Kampar”
Pada awal kepemimpinanya Kak Aliman Makmur juga menyampaikan visi dan misinya yang salah satunya adalah ingin meningkatkan pembinaan, memperbaiki manajemen gerakan Pramuka di Kabupaten Kampar, meningkatkan dan berdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk lebih giat serta akan mencetak kaum muda yang cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, disiplin, berani dan setia, Inovatif serta kreatif.
Belum lama Kak Aliman Makmur menjadi Ka Kwarcab, sudah banyak kegiatan yang telah dilaksanakan seperti:
Mengirim 2 orang penegak Kampar ke Jambore Dunia di Korea Selatan
Raimuna nasional cibubur Jakarta Timur
Kemah Besar Penegak SMA Se- Kampar
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)
Kemah Besar Golongan Penggalang
Seleksi Pramuka Garuda
Mengirim utusan Kwarcab Kampar pada Karang Pamitran Nasional (KPN) di Cibubur, Jakarta Timur.
Potensi Pelatih, Pembina dan Peserta didik di Kampar saat ini terdata
Pramuka Golongan Siaga: 21.819 orang
Pramuka Golongan Penggalang: 29.562 orang
Pramuka Golongan Penegak: 9.216 orang
Potensi Pembina Pramuka:
Pembina yang sudah berlisensi Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingjkat Dasar (KMD) 890 orang
Pembina yang sudah berlisensi Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingjkat Lanjutan (KML) 191 orang
Sedangkan Potensi Pelatih Datuk Tabano Pusdiklatcab Kampar adalah:
Pelatih Pembina yang sudah mengikuti Kursus Pelatih Dasar (KPD) 51 orang
Pelatih Pembina yang sudah mengikuti Kursus Pelatih Lanjutan (KPL) 35 orang
Penulis : kak Fahrizal