kwardariau.or.id, Pekanbaru - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau mengirim salah satu peserta potensi SAR Pekanbaru, kak Mastomi mengikuti Uji Kompetensi Sertifikasi High Angle Rescue Technique (HART) tahun 2023, Senin-Rabu (21-23/08/2023). Kak Mastomi yang sehari hari bekerja sebagai Staf Kwarda Riau telah mengikuti Pelatihan Dasar High Angle Rescue Technique (HART) Teknik Pertolongan diketinggian) 2021 lalu.
Sebanyak 36 Potensi SAR Pekanbaru yang berasal dari berbagai latar belakang seperti Kwarda Gerakan Pramuka Riau, BPBD Kabupaten atau Kota, Tagana, MAPALA, Damkar, Komunitas Pecinta Alam, dan Relawan Kebencanaan ikut serta pada uji kompetensi tersebut.
Uji kompetensi diawali dengan ujian tertulis tentang Teknik Pertolongan diketinggian sebanyak 50 soal dalam waktu 30 menit |
Tim asesor sebagai penguji kompetensi sertifikasi HART berasal dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) sebanyak tiga orang dan Instruktur yang berasal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Pekanbaru.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari yang terdiri dari Pra Ujian dihari pertama dan Uji Kompetensi dihari kedua dan ketiga.
Pada momen penutupan kegiatan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru, kak Budi Cahyadi mengaku bangga dengan peserta uji kompetensi yang tetap semangat mulai dari pra ujian hingga berakhirnya uji kompetensi yang dilaksanakan hingga malam hari.
Uji kompetensi Simpul² yang digunakan pada Teknik Pertolongan diketinggian sebanyak 11 simpul |
Kak Mastomi salah satu peserta yang mengikuti kegiatan uji kompetensi mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. “Ada perasaan senang mengikuti kegiatan uji kompetensi tersebut,” ujarnya.
“Ini juga untuk mengingat kembali dan menambah ilmu SAR yang nantinya bisa bermanfaat bagi sesama,” tutup kak Mastomi.
Pewarta: kak Rasid Ahmad
Editor: kak Sri Lestari
Uji Kompetensi Lowering (Teknik Penurunan Korban/Benda dari ketinggian |
Uji Kompetensi Ascending/Naik dan Descending/turun dengan menggunakan prusiking pada seutas tali sebagai jalur utama |
Uji Kompetensi Fraktur (Penanganan Korban Cedera Alat Gerak) |