Pemimpin Kursus Kak Muhammad Jais menyerahkan Tunggul Pusdiklatcab kepada Kepala Pusdiklatcab Kota Pekanbaru Kak Yuherlis pada penutupan KMD Penggalang. |
kwardariau.or.id, Pekanbaru - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UNRI) bekerjasama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru kembali menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penggalang. Kegiatan yang digelar di kampus FKIP UNRI, Senin-Minggu (19-25/6/2023) tersebut diikuti 101 peserta.
Ketua panitia, kak Muhammad Jais MPd menyebutkan, latar belakang kegiatan ini merujuk pada Kurikulum 2013 yaitu Kepramukaan. "Untuk memenuhi kebutuhan guru di K13, para calon guru dan sarjana pendidikan UNRI perlu memiliki kemampuan dasar untuk menjadi pembina pramuka di tingkat penggalang," ujar kak Jais.
Dijelaskan, dari 112 orang peserta mendaftar, sebanyak 101 orang yang mengikuti KMD. Dan 88 orang (diantaranya) telah mengikuti KMD hingga selesai.
Kak Jais sampaikan, terdapat ragam jurusan yang mengikuti KMD tahun ini. Mulai dari jurusan Ilmu Pendidikan, Bahasa, hingga Olahraga.
"Para peserta berasal dari banyak program studi. yakni Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi," tuturnya.
Pelatih KMD ialah 10 orang dari Kwarcab Kota Pekanbaru merupakan lulusan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) dan Lanjutan (KPL). Dampak kemajuan kegiatan KMD sendiri dapat dilihat dari hasil test yang mengalami peningkatan sebanyak 14.42%.
"Sebelum kegiatan KMD nilai Pre test peserta ialah 69,97%. Usai dilakukan KMD nilai Post test meningkat hingga 84,39%," ungkap kak Jais.
Kak Jais juga sampaikan setelah KMD peserta mendapatkan ijazah dari Kwarcab Kota Pekanbaru. Untuk dapat digunakan ketika akan menjadi pembina di gugus depan Pramuka sebagai Pembina Satuan Penggalang.
"Semoga bisa menjadi pembina yang aktif dan profesional hingga melanjutkan ke KML, bahkan menjadi pelatih," harap Kak Jais.
Pembina upacara penutupan KMD, Kak M Kasir, S.Pd mewakili Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Kwarcab Kota Pekanbaru sampaikan apresiasi pada FKIP UNRI atas penyelanggaraan KMD.
"Kami atas nama Kwarcab Kota Pekanbaru memberi apresiasi kepada FKIP UNRI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan adek adek bersyukur (karena) ada yang memfasilitasi adek adek untuk melaksanakan KMD ini," ucap kak Kasir.
Kak Kasir juga menyampaikan FKIP UNRI dapat menjadi motor penggerak kepramukaan di UNRI. Juga berpesan kepada peserta agar dapat mengembangkan ilmuan yang telah didapat dari kegiatan KMD. Sesuai motto penggalang yakni selalu bergerak dan tidak diam termasuk untuk mencari ilmu.
"Pesan kakak, hari ini bukan apa apa. Masih ada hari esok untuk menapak menjadi pembina yang hebat dan profesional," ujar Kak Kasir.
Kak Kasir juga meminta para peserta selalu bersemangat, seperti api unggun yang menyala-nyala layaknya semangat dalam dada seorang Pramuka.
"Dengan semangat diiringi dengan disiplin yang tinggi adek adek bisa menjadi pembina yang hebat, profesional dan luar biasa. Mudah-mudahan makin jaya Pramuka FKIP UNRI," tutup kak Kasir.
Penutupan dilakukan dengan penyerahan Tunggul Pusdiklatcab Kota Pekanbaru Tuah Bakti Payung Negeri. Dari Kak Muhammad Jais MPd selaku pemimpin kursus dikembalikan kepada Kepala Pusdiklatcab Kota Pekanbaru Kak Yuherlis.
Turut hadir dalam acara penutupan tim pelatih Kak Edy Aldrin, Ismed Ainuni, Kak Joefrianto, Kak Harubeni, Kak Madahar, Kak Yuliana, Kak Denny Boy, Kak Muhammad Khairi, kemudian Panitia Kak Lusi Oktaviani, dosen dan pegawai jurusan Ilmu Pendidikan Kak Wila Sari Arien, Kak Viony Syafira dan Kak Ijayani.
Penulis : Kak Amanda Wulandari
Editor : Kak Sri Lestari