Kwardariau.or.id,
Pekanbaru - Pembinaan Pewarta Pramuka yang dilaksanakan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka melalui Komisi Kehumasan dan Informatika bersama Pusat Informasi (Pusinfo) Nasional dari 10-11 Desember 2022
dan 17-18 Desember 2022 resmi ditutup pada Minggu (18/12/2022) secara daring.
Pada
kegiatan pembinaan pewarta Pramuka ini para peserta dari utusan Pusinfo
masing-masing Kwartir Daerah menerima ragam materi yang bisa diterapkan di masing-masing
Pusinfo. Diantaranya diawali dengan materi tips menulis feature oleh Kak Bagja Hidayat dari Tempo, tips
menulis berita singkat oleh Kak Nurul
Hamami dari Republika.
Kemudian
dasar-dasar membuat konten infografis oleh Dosen FSRD IKJ Kak Ehwan Kurniawan, tips membuat
video oleh Kak Irawan Cokin
yang merupakan penulis, sutradara dan produser. Selain itu juga ada tips
memotret dengan telefon genggam oleh Andalan Nasional Komisi Humas dan
Informatika Kak R Andi
Widjanarko, dan Praktik Terbaik Pusinfo dari Kwarda Jawa Tengah, DKI,
Yogyakarta, dan Jawa Barat.
Sekretaris
Komisi Humas dan Informatika Pusinfo Kwarnas Pramuka, Kak Untung Widyanto
berharap, kegiatan Pembinaan Pewarta Pramuka ini nantinya dapat bermanfaat bagi
para peserta maupun untuk Kwartir
dan Pusinfo masing-masing.
"Semoga
kegiatan ini nantinya dapat bermanfaat bagi Kakak-kakak semua, begitu Kwartir dan Pusinfo tempat Kakak berada. Kami ucapkan
terimakasih kepada Kakak
dari Kwarda Jawa Barat, Kwarda Jawa Tengah, DIY, dan DKI yang telah berbagi
cerita, berbagi informasi, berbagi pengalaman mengenai praktik Pusinfo di
tempat kakak masing-masing," ucap Kak Untung.
Kak
Untung mengatakan, menjadi pewarta Pramuka itu adalah panggilan jiwa. Sebagai
Pramuka, kode etik pramuka berupa Trisatya dan Dasadarma menjadi penuntun
sebagai pewarta Pramuka selain kode etik Jurnalistik.
Menurut
Kak Untung, peserta pembinaan pewarta ini berasal dari Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa
Barat, DKI Jakarta. Kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, NTB, NTT,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Maluku
dengan jumlah 132 orang peserta.
Senada
dengannya, Wakil Ketua Komisi Humas dan Informatika Kwarnas Kak Berthold Sinaulan berharap para
peserta dapat menimba tambahan pengetahuan dan wawasan yang bisa dimanfaatkan
untuk kehidupan sehari-hari termasuk untuk menjadi seorang Pewarta Pramuka yang
baik.
Kak
Berthold juga menitipkan pesan dari Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka kepada Kwarda lainnya di seluruh
Indonesia agar pelatihan yang yang telah digelar bukan berakhir saat pelatihan.
Tetapi terus dilanjutkan dengan kegiatan lainnya.
"Sehingga
sesuai dengan 10 program
prioritas Kwarnas yang salah satunya adalah kehumasan. Sepuluh program itu kita
kenal dengan nama Dasa Karya Pramuka dan meningkatkan kehumasan merupakan
program prioritas ketiga dalam Dasa Karya Gerakan Pramuka," ujarnya
menirukan pesan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.
Ditambahkannya,
sehebat apapun kegiatan kepramukaan, kalau tidak diberitakan tidak akan
diketahui orang lain. "Karena itu kami berharap supaya kerjasama ini terus
terjalin dari Kwarda-Kwarda lainnya. Bahkan sampai ke
Riau, Sumatera Utara itu kegiatannya bagus-bagus semua terkhusus mengenai
kehumasan dan publikasi," tambah Kak Berthold.
Ia
juga mengingatkan Kwarda
yang belum memiliki Pusinfo agar segera dibentuk dan dikoordinasikan ke komisi
Kehumasan dan Informatika Kwarnas Gerakan Pramuka.
Kwarda Riau melalui Pusat Informasi mengirimkan peserta sebanyak 12 orang
yakni Kak Rasid Ahmad, Kak Anissa Rahmaddini, Kak Ina Pergiyati, Kak
Syarifuddin, Kak Khoirudin, Kak Ramadani, Kak Adrian Eko Desrilianto, Kak
Ikhwan Nur Rahman, Kak M Arvin Aradhana, Kak Zulpan, Kak Arga dan Kak Amanda
Wulandari.
Penulis : Kak Rasid Ahmad
Editor : Kak Lukman Prayitno
Penulis | : | ... |
Editor | : | ... |