Ketua Panitia Penyelenggara Mohd. Maisir menyampaikan kegiatan diikuti oleh utusan Kwarda dan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Daerah Riau yang jumlah keseluruhan berjumlah 50 orang.
“Setiap Kwarcab mengirimkan 3 orang Pelatih Pembina Pramuka dan ditambah dari Kwarda Riau sebanyak 14 orang Pelatih Pembina Pramuka” kata Maisir.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan Penyegaran Pelatih adalah untuk meningkatkan kompetensi, loyalitas dan kualitas para Pelatih Pembina Pramuka” tambahnya.
“Tema Penyegaran Pelatih tahun 2021 adalah Pelatih kreatif dan inovatif serta tangguh dan handal dalam pengabdian untuk Pramuka jaya” ujarnya.
“Materi penyegaran pelatih akan diberikan oleh Tim Pelatih yang berjumlah 8 orang dengan jumlah kurikulum sebanyak 23 jam pembelajaran” jelasnya.
Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Riau Masrul Kasmy dalam sambutannya menyampaikan salam dari Gubernur Riau selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Riau.
“siapa yang melakukan inovasi, yang bergerak melakukan perubahan, dialah yang akan memenangkan pertarungan, begitu juga sebaliknya, siapa yang tidak bergerak akan ketinggalan” kata Masrul.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan besar oleh para Pelatih mendapatkan materi kemudian memperbaiki untuk upaya-upaya kita agar melakukan perubahan itu karena sesungguhnya perubahan itu adalah tuntutan dimana-mana” tambah mantan Penjabat Sekda Provinsi Riau ini.
Ketua Kwarda Riau H.M.Azaly Djohan dalam arahannya saat pembukaan penyegaran pelatih menyampaikan bahwa tantangan bagi para Pembina dan pelatih saat ini adalah bagaimana menciptakan kegiatan dan latihan Kepramukaan yang kreatif, inovatif serta disukai oleh anak-anak muda sesuai dengan jiwa dan semangat anak-anak muda.
“Penyegaran Pelatih ini merupakan alat bagi para Pelatih dan Pembina Pramuka untuk mengembangkan potensinya, guna meningkatkan mutu penyelenggaraan program kegiatan peserta didik yang sesuai dengan aspirasi kaum muda dan perkembangan masyarakat dengan menerapkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan secara efektif” kata Azaly Djohan.
“kemudian meningkatkan pembinaan anggota dewasa dalam Kepramukaan khususnya tersedianya Pelatih Pembina Pramuka yang mahir dan bermotivasi tinggi dalam jumlah memadai agar tercipta kegiatan Kepramukaan yang berkualitas” tambahnya.
“Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada kakak-kakak pelatih yang telah berkenan hadir memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada kita semua, dan juga kepada seluruh Kwartir Cabang yang berkenan hadir mengirimkan pelatih-pelatih terbaiknya untuk mengikuti kegiatan ini” ujarnya.
“Saya berpesan kepada kakak-kakak dan juga panitia penyelenggara agar dalam kegiatan ini wajib mematuhi protokol kesehatan” harapnya.
“Dengan menyerahkan diri kepada Allah SWT dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, penyegaran pelatih Kwarda Riau saya buka dengan resmi” ucap Azaly Djohan.
Pembukaan ditandai dengan penyerahan tunggul latihan oleh Ketua Kwarda Riau kepada Ketua Tim Pelatih Mahyuzar dan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan peserta.
Hadir saat pembukaan kegiatan, Sekretaris Mabida Riau Indrawansyah, Anggota Mabida Harian Prof. Soewardi MS, Bendahara Mabida Harian H. Amrin Am, Wakil Ketua Kwarda bidang Binawasa Mahadar, Sekretaris Indra Irianto, Kepala Pusdiklatda Sarifuddin, Andalan Kwarda dan Tim Pelatih.