 |
| Ketua Kwarda Riau Kak H.M. Azaly Djohan menyampaikan masukan dan saran terhadap draft revisi petunjuk penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka melalui aplikasi zoom meeting kepada Kwarnas Gerakan Pramuka |
KWARDARIAU.ORG, Pekanbaru - Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sedang melaksanakan program revitalisasi dan akselarasi Satuan Karya Pramuka, yaitu program untuk menjadikan Saka sebagai wadah job creation bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Salah satu proses untuk mewujudkan hal tersebut saat ini sedang disusun kajian akademis dan draft revisi petunjuk penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka. Untuk itu Kwarnas meminta masukan dan saran dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se-Indonesia pada rapat melalui aplikasi zoom meeting yang dilaksanakan pada Senin, 20/07/2020 pukul 19.30 WIB s.d selesai. Acara diikuti langsung oleh Ketua Kwarda Riau Kak H.M. Azaly Djohan bersama Sekretaris Kwarda Riau Kak Indra Irianto dan Wakil Ketua Kwarda Riau bidang pembinaan anggota muda Kak Jon Haril.
Selain dari Kwarda Riau, acara diikuti oleh perwakilan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se-Sumatera dan Kalimantan. Dari Kwarnas diikuti oleh Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Binamuda, Kepala Pusdiklatnas, Korwil Sumatera, Korwil Kalimantan, Andalan Nasional dan Staf Kwarnas terkait. Acara diawali pemaparan oleh Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma Kak Laksda TNI (Purn) Kingkin Suroso, SE, dilanjutkan masukan dari Kepala Pusdiklatnas dan selanjutnya dipersilahkan kepada masing-masing Kwarda menyampaikan masukan dan saran yang dipandu oleh moderator Kak Sukro Mahab. Ketua Kwarda Riau Kak H.M. Azaly Djohan ketika diminta menyampaikan masukan dan saran, beliau menyampaikan beberapa hal, pertama perlunya koordinasi yang intens antara Majelis Pembimbing, Kwartir dan Instansi yang menangani Saka sehingga pembinaan anggota Pramuka melalui Saka dapat berjalan sesuai yang diharapkan, kedua khusus di Kwartir Daerah Riau tidak semua Saka yang aktif, beliau mencontohkan salah satu Saka yaitu Saka Wanabakti dimana di tingkat cabang, Organisasi Perangkat Daerah yang menangani Saka Wanabakti yakni Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota sudah tidak ada lagi, yang ada di tingkat Provinsi, ketiga perlunya Majelis Pembimbing Nasional mengundang Majelis Pembimbing Daerah dan keempat beliau menyampaikan mengenai pendanaan di Saka.
Mengingat terbatasnya waktu saat menyampaikan masukan melalui zoom meeting, Kwarda Riau akan menyampaikan masukan secara tertulis kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Di akhir rapat, Wakil Ketua Kwarnas Kak Kingkin Suroso mempersilahkan kepada nara sumber Kak Anis Illahi menyampaikan point-point penting dari draft revisi Jukran Saka dan apa yang sudah disampaikan oleh Kwarda. “Ada 6 pokok yang menjadi perhatian yakni keanggotaan, pamong dan isntruktur Saka, pendanaan, pangkalan, kemitraan dan proses pendidikan, beliau pun menjelaskan satu persatu terkait pokok-pokok masalah tersebut.” Sebelum menutup acara rapat, Kak Kingkin menyampaikan ucapan terimakasih atas masukan dan saran yang sudah diberikan oleh Kwarda dan ini memberikan dorongan moral kepada komisi Saka, Sako dan Gugus Darma.
